Gegara Laba Bersih Anjlok, Saham TINS Ikutan Jatuh Seharga Rp 990 Per Lembar

- Kamis, 4 Mei 2023 | 20:26 WIB
Saham PT Timah Tbk dengan kode emiten TINS di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada penutupan perdagangan Kamis 4 Mei 2023 turun 10 poin meninggalkan level harga Rp1000 per saham.  (ist)
Saham PT Timah Tbk dengan kode emiten TINS di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada penutupan perdagangan Kamis 4 Mei 2023 turun 10 poin meninggalkan level harga Rp1000 per saham.  (ist)

EKONOMI,www.wowbabel.com -- Saham PT Timah Tbk dengan kode emiten TINS jatuh meninggalkan harga Rp 1.000  pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia  (BEI), Kamis 4 Mei 2023.

Saham TINS anjlok ke posisi Rp 990 per saham turun 10 poin (1%) pada penutupan perdagangan Kamis petang. Jatuhnya saham TINS setelah perusahaan menyampaikan laba kuartal pertama 2023. 

PT Timah Tbk mencatatkan laba bersih sebesar Rp 50,278 miliar dalam tiga bulan pertama tahun 2023, atau anjlok 91,6 persen dibanding periode yang sama tahun 2022 yang tercatat Rp 601,46 miliar.

Capaian laba bersih PT Timah Tbk kuartal pertama 2023 berdasarkam data laporan keuangan tanpa audit yang diunggah pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu 3 Mei 2023.

Baca Juga: Harga Timah Anjlok,  Kinerja Keuangan PT Timah Tbk Ikut Jeblok

Akibatnya, laba per saham dasar melorot ke level Rp 7 per lembar, sedangkan di akhir Maret 2022 berada di level Rp 81. Total pendapatan turun 50,5 persen menjadi Rp 2,171 triliun.

Sesuai laporan,  penjualan logam timah TINS amblas 51,7 persen yang tersisa Rp 1,732 triliun.

Penjualan tin chemical melorot 62,7 persen yang tersisa Rp 176,43 miliar. Demikian juga dengan penjualan tin solder menyusut 29,4 persen menjadi Rp 79,596 miliar.

Sementara itu saat saham TINS jatuh, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di level 6.844,  menguat 31,30 poin atau 0,46 persen dari perdagangan sebelumnya.

Mengutip RTI Infokom, penguatan IHSG disokong oleh kenaikan sembilan indeks sektoral. Sektor teknologi melonjak 1,38%. Sektor infrastruktur melambung 1,29% pada hari ini.

Baca Juga: Fed Naikkan Lagi Suku Bunga, Harga Timah Merana 

Sektor transportasi dan logistik melesat 0,69%. Sektor barang konsumsi primer menguat 0,63%. Sektor properti dan real estat naik 0,44%. Sektor perindustrian menanjak 0,30%. Sektor kesehatan menguat 0,24%. Sektor barang konsumsi nonprimer naik 0,16%. Sektor barang baku menguat 0,13%.

Dua sektor berakhir di zona merah meski IHSG naik. Sektor energi melorot 0,79%. Sektor keuangan melemah 0,14%. 

Total volume transaksi bursa mencapai 16,7 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 10,7 triliun. Sebanyak 282 saham menguat. Ada 239 saham yang melemah dan 212 saham flat.(*)

Halaman:

Editor: Barly Wow

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Harga Timah Anljok ke Level harga 25.000 USD

Rabu, 27 September 2023 | 14:00 WIB

Tik Tok Belum Kantongi Izin E-Commerce di Indonesia

Senin, 25 September 2023 | 20:01 WIB

UMKM Semakin Pulih, Kualitas Kredit BRI Sehat

Minggu, 24 September 2023 | 12:13 WIB

Harga Timah Terkoreksi, Dihargai 25.500 USD

Jumat, 22 September 2023 | 15:37 WIB

Harga Timah Gagal Pertahankan Laju Kenaikannya

Selasa, 19 September 2023 | 14:33 WIB

Harga Timah Naik Tajam Menjadi 26.000 USD

Senin, 18 September 2023 | 17:46 WIB

Stok di China Mulai Terkuras, Harga Timah Melonjak

Jumat, 15 September 2023 | 12:08 WIB
X