Harga Timah Anjlok,  Kinerja Keuangan PT Timah Tbk Ikut Jeblok

- Kamis, 4 Mei 2023 | 15:09 WIB
 Penurunan harga timah dunia akibat lemahnya permintaan berimbas terhadap kinerja keuangan PT Timah Tbk sebagai salah satu perusahaan penambangan timah terbesar dunia pada kuartal pertama 2023. (IST)
Penurunan harga timah dunia akibat lemahnya permintaan berimbas terhadap kinerja keuangan PT Timah Tbk sebagai salah satu perusahaan penambangan timah terbesar dunia pada kuartal pertama 2023. (IST)

EKONOMI,www.wowbabel.com --  Melemahnya harga timah dunia menyebabkan PT Timah Tbk (TINS)  mengalami penurunan kinerja keuangan pada kuartal pertama 2023. 

Fluktuasi harga timah, bahkan cenderung menurun akibat lemahnya permintaan berimbas terhadap kinerja operasional PT Timah Tbk sebagai perusahaan penambangan timah terbesar di Indonesia. 

"Pemulihan ekonomi global di akhir kuartal pertama 2023 masih menghadapi sejumlah tantangan. Dari sisi permintaan logam timah diperkirakan akan pulih dan terus berlanjut di triwulan ke dua tahun 2023 seiring dengan penguatan fundamental," kata Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Timah Tbk Fina Eliani dalam siaran pers, Selasa 2 Mei 2023.

Baca Juga: Fed Naikkan Lagi Suku Bunga, Harga Timah Merana 

Fina menyampaikan pada kuartal pertama 2023, PT Timah Tbk  membukukan produksi bijih timah sebesar 4.139 ton. Jumlah ini turun 8% year on year (YoY) di mana pada kuartal pertama 2022, produksi mencapai 4.508 ton.

Sementara itu, produksi logam juga turun 18% YoY dari 4.820 ton menjadi 3.970 ton pada kuartal pertama 2023.

Penurunan produksi, berdampak terhadap penjualan logam timah yang mengalami penurunan dalam sebesar 26% yoy dari 5.703 ton pada kuartal pertama 2022 menjadi 4.246 ton pada kuartal pertama.2023.

Baca Juga: Tabrakan Truk Sawit dan Sepeda Motor di Desa Nangka Tewaskan Satu Orang IRT

PT Timah Tbk mencatat ekspor timah  pada kuartal pertama mencapai 93% dari total penjualan dengan enam negara tujuan ekspor yakni Korea Selatan sebesar 17%, Belanda 14%, Jepang 13%, Taiwan 9%, Amerika Serikat 8% dan Italia 7%.

Selain  penurunan harga jual, penurunan harga pokok pendapatan juga berimbas pada kinerja keuangan perusahaan di kuartal pertama.

"Penurunan harga jual rata-rata logam timah sebesar 39% dari US$ 43.667 per metrik ton di kuartal pertama 2022 menjadi US$ 26.573 per metrik ton di kuartal  pertama 2023," ujar Fina.

Baca Juga: Harga Timah Naik  4.240 Yuan Jelang Libur Hari Buruh

Adapun, harga pokok pendapatan perseroan  mengalami penurunan 41,9% dari Rp 3,28 triliun pada kuartal I-2022 menjadi Rp 1,91 triliun di kuartal I-2023.

Tercatat, PT Timah Tbk  membukukan pendapatan sebesar Rp 2,17 triliun pada kuartal I 2023. Raihan ini merosot 50,6% YoY, di mana pada kuartal I-2022 pendapatan  mencapai Rp 4,39 triliun.

Halaman:

Editor: Krisya

Sumber: Timah.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Harga Timah Anljok ke Level harga 25.000 USD

Rabu, 27 September 2023 | 14:00 WIB

Tik Tok Belum Kantongi Izin E-Commerce di Indonesia

Senin, 25 September 2023 | 20:01 WIB

UMKM Semakin Pulih, Kualitas Kredit BRI Sehat

Minggu, 24 September 2023 | 12:13 WIB

Harga Timah Terkoreksi, Dihargai 25.500 USD

Jumat, 22 September 2023 | 15:37 WIB

Harga Timah Gagal Pertahankan Laju Kenaikannya

Selasa, 19 September 2023 | 14:33 WIB

Harga Timah Naik Tajam Menjadi 26.000 USD

Senin, 18 September 2023 | 17:46 WIB

Stok di China Mulai Terkuras, Harga Timah Melonjak

Jumat, 15 September 2023 | 12:08 WIB
X