Dolar Bereaksi, Harga Timah Lansung Terkoreksi

- Selasa, 21 Maret 2023 | 15:20 WIB
Harga timah di LME dan SHFE sedikit terkoreksi pasa perdagangan Selasa 21 Maret 2023 karena menguatnya dolar AS.  (IST)
Harga timah di LME dan SHFE sedikit terkoreksi pasa perdagangan Selasa 21 Maret 2023 karena menguatnya dolar AS. (IST)

EKONOMI,www.wowbabel.com -- Timah  di London dan Sanghai gagal memperthankan kenaikkan dan jatuh pada perdagangan Selasa 21 Maret 2023.

Harga timah dan logam dasar terkoreksi setelah dolar AS sedikit bangkit kembali dari level terendah lima minggu di sesi sebelumnya di tengah kekhawatiran akan ancaman krisis keuangan global.

Timah kontrak tiga bulan di London Metal Exchange (LME) turun 0,8% menjadi 22.660 dolar AS per metrik ton jelang interday. Sedangkan timah kontrak SHFE sedikit terkoreksi 0,3%. 

Baca Juga: Kolaborasi dengan Kelompok Pemuda, PT Timah Tbk Dukung Irmada Lestarikan Pawai Obor di Dusun Daya Baru

Harga logam dasar jatuh setelah dolar mendapatkan kembali kekuatannya pada hari Selasa tetapi masih di dekat level terendah lima minggu.

Akibat para pedagang  kembali kepada aset berisiko setelah pengambilalihan Credit Suisse yang didukung negara oleh UBS menghilangkan beberapa kekhawatiran akan meluasnya krisis perbankan sistemik.

Kemarin, kontrak timah SHFE 2304  ditutup melonjak 1% pada 186.810 yuan per metrik ton.

Secara fundamental, persediaan timah di waran terus turun dan pasar spot menjadi kaku di tengah kenaikan harga timah

Baca Juga: Tingkatkan Omset Mitra Binaan, PT Timah Tbk Fasilitasi Produk Mitra Binaan Hadir di Galeri UMKM Rumah Tua

Analis SMM mengatakan harga timah saat ini masih tertekan oleh lemahnya permintaan dari perusahaan hilir. 

"Perusahaan pemrosesan hilir sebenarnya tidak dapat mencerna inventaris dengan menimbun dengan harga rendah, dan mereka masih perlu memperhatikan kemajuan pemulihan kepercayaan konsumen," kata analis SMM dalam laporannya.

Logam dasar LME dan SHFE sebagian besar ditutup dengan kenaikan semalam. Di sisi makro, indeks dolar AS turun semalam karena investor bereaksi terhadap akuisisi UBS dengan harga rendah dan kekhawatiran pasar terkendali.  (*)

 

Editor: Barly Wow

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Harga Timah Shanghai Melambung ke 208.220 Yuan

Senin, 29 Mei 2023 | 18:50 WIB

Dunia Terancam Krisis Timah

Jumat, 26 Mei 2023 | 10:08 WIB

Saham TINS  Anjlok 30 Poin

Kamis, 25 Mei 2023 | 14:55 WIB

Waduh, Saham TINS Makin Jatuh

Jumat, 19 Mei 2023 | 17:14 WIB

Harga Timah Gagal Menembus 25.000 Dolar AS

Rabu, 17 Mei 2023 | 18:57 WIB

Harga Timah Gagal Menembus 25.000 USD

Rabu, 17 Mei 2023 | 18:02 WIB
X