EKONOMI, www.wowbabel.com -- Harga timah ikut melemah di bursa komoditas Indonesia menyusul penurunan serupa di bursa dunia.
Harga timah di Bursa Komuditas dan Derevatif Indonesia (BKDI) melemah 1,58% menjadi 27.490 dolar AS per metrik ton pada perdagangan pertrngahan Maret ini.
Harga timah di BKDI terbebani oleh ancaman penguatan dolar AS akibat rencana bank sentral AS, Federal Reserve menaikkan suku bunga.
Baca Juga: Harga Timah Terjungkal Dampak Krisis Likuiditas Keuangan Global
Timah di BKDI juga turun setelah China menetapkan target pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah dari perkiraan.
Kebijakan pemerintah China meredam harapan pemulihan permintaan yang kuat untuk sektor logam.
"Harga timah juga tertekan oleh prospek suku bunga AS yang lebih tinggi dan dolar yang lebih kuat yang membuat timah lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya," demikian keterangan BKDI melalui web resminya icdx.co.id yang dikutip Kamis (16/3/2023).
Pidato hawkish Ketua Fed Powell pada (8/3/2023) memicu kepanikan di pasar. Dengan kemungkinan kenaikan suku bunga Fed pada bulan Maret sebesar 50 basis poin, indeks dolar AS sekali lagi mencapai 105,2.
Baca Juga: Harga Timah Terhempas Menjadi 21.859 Dolar
Data menunjukkan bahwa jumlah klaim pengangguran awal AS pekan lalu naik lebih dari yang diharapkan.
Selain itu pembacaan ADP terbaru meningkat ke zona 242.000 pada bulan Februari, lebih kuat dari ekspektasi kenaikan 119.000 di pasar tenaga kerja di Amerika Serikat yang dapat meningkatkan kemungkinan Federal Reserve mempercepat laju kenaikan suku bunga.
Sikap pasar terhadap dolar AS tetap kuat setelah serangkaian data baru menyarankan Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi lebih lama.
Di dalam negeri, menurut BKDI pemerintah mulai memberikan sinyal yang lebih jelas akan menunda kebijakan pelarangan ekspor tembaga dan timah pada Juni 2023.
Baca Juga: Kenaikan Royalti Timah Bangka Belitung Didukung Presiden, Besaran Tergantung Harga Timah
Artikel Terkait
Teknologi Hebat dari Huawei P60 Pro, Hadirkan Lensa Telefoto Baru
PT Timah Tbk Catat Laba Bersih Satu Triliun Lebih di 2022
Ini Motif Pembunuhan Hafiza dan Begini Kronologisnya, Awalnya Diajak ke Tempat Pemancingan
Kapolda Babel Tepis Isu Perdagangan Organ Tubuh di Bangka Belitung, Polisi Tunggu Hasil Otopsi Hafiza