PT Timah Indonesia Berpotensi Gantikan China Produsen Utama Timah Dunia

www.wowbabel.com -- Fitch Solutions mengharapkan China  tetap menjadi produsen tambang timah terbesar di dunia selama periode perkiraan hingga tahun 2032. 

Menurut perkiraan Fitch Solutions, China akan menyumbang 25,8% dari produksi tambang timah global pada tahun 2023, turun dari tahun 2017 ketika menyumbang 29,7% dari tambang global.

Indonesia tertinggal dari produksi timah China sebesar 26%, dengan kemampuan untuk mengungguli China di tahun-tahun mendatang jika negara tersebut tidak dapat menemukan pengganti impor dari Myanmar, sementara dihadapkan pada menipisnya cadangan domestik.

Baca Juga: Gangguan Produksi Pertumbuhan Timah Dunia Melambat Hingga Sepuluh Tahun Nanti

Pemotongan pasokan sebesar 20.000 ton yang diumumkan oleh pabrik peleburan China pada September 2019 mengurangi produksi timah global sebesar 6%, memberikan peluang bagi perusahaan pertambangan asing untuk merebut lebih banyak pangsa pasar.

PT Timah Indonesia, produsen timah terbesar kedua di dunia, memiliki kemampuan sumber daya untuk mengkompensasi ketersediaan bijih yang menurun di China.

Jika harga tetap seperti saat ini, Fitch Solutions yakin bahwa PT Timah Tbk kemungkinan akan meningkatkan produksi, yang dapat menjadi tantangan bagi perusahaan China di kemudian hari yang berusaha merebut kembali pangsa pasar yang hilang.

Baca Juga: Timah Milik Negara, Jangan Biarkan Mafia Berkuasa

Dari data Kementerian Perdagangan RI, ekspor timah olahan Indonesia sepanjang tahun 2022 sebesar 78.118,44 metrik ton timah olahan, seperti ingot dan kawat solder, naik 4,62% ​​dari tahun 2021.

PT Timah  sebagai salah satu perusahaan penambangan timah terbesar dunia hanya menyumbang 22,1% atau 17.280 ton dari total ekspor timah Indonesia sepanjang 2022. 

Ekspor PT Timah Tbk yang berpusat di Kepulauan Bangka Belitung  mencapai 17.280 ton tahun lalu, turun 28,77% dari 24.260 ton pada 2021.

Baca Juga: Harga Timah Dunia Anjlok, Ekspor Timah Indonesia Februari Malah Melonjak

PT Timah berencana untuk meningkatkan produksi dan ekspor logam timahnya sebanyak 20-30% pada tahun ini. 

Hanya saja jika China kehilangan pasokan timah ore dari negara utama Myanmar, potensi Indonesia sangat besar.

Fitch Solutions percaya bahwa Yunnan Tin akan memperhitungkan sebagian besar pertumbuhan produksi timah China selama beberapa tahun mendatang.