Ini Perkiraan Harga Timah Tahun 2023, Bikin Nyesek Karena Terjun Bebas

EKONOMI,www.wowbabel.com -- Harga Timah rata-rata di tahun 2023 jauh di bawah tahun lalu. Pasokan terus meningkat dan permintaan yang melemah mendorong harga lebih rendah.

Harga Timah 2023 sulit bergerak karena kondisi makro ekonomi dunia dengan menguatnya dolar AS dan tingkat konsumsi China melambat.

Fitch Solution Country Risk and Research memperkirakan harga rata-rata Timah untuk tahun 2023 adalah 20.000 dolar AS  per ton, turun dari 30.959 dolar AS per ton pada tahun 2022.

Baca Juga: Harga Timah Dunia Makin Jatuh, Kini Hanya 22.000 Dolar AS

"Karena penguatan dolar AS membatasi harga logam sementara permintaan China menunjukkan pemulihan yang lambat," demikian menurut analis pasar Fitch Solutions dalam laporan terbarunya.

"Pasokan Timah dunia tetap konsisten saat prospek permintaan global telah turun secara substansial karena melemahnya fundamental ekonomi makro, dolar AS yang sekali lagi menguat, dan tingkat inflasi global yang masih tinggi," kata Fitch Solutions.

Kombinasi faktor sisi permintaan menyebabkan penurunan harga yang besar dalam beberapa bulan terakhir dan akan terus menekan harga di semester pertama tahun 2023.

Baca Juga: Harga Timah Shanghai Jatuh ke Level Terendah

Catatan analis Fitch Solutions, menambahkan bahwa indikator ekonomi yang memburuk dan tingkat inflasi yang tinggi berarti pengeluaran konsumen yang lebih lemah untuk barang elektronik, sumber utama dari permintaan timah.

Prakiraan Fitch Solutions mencerminkan permintaan yang terus melemah selama tahun 2023 dan sedikit peningkatan dalam pasokan karena operasi penambangan dan peleburan menjadi lebih normal di seluruh pasar. 

Tim konsumen analis Fitch Solutions memperkirakan bahwa permintaan jangka pendek di pasar elektronik konsumen global akan tertinggal dari tahun 2021 mengingat tingkat dasar yang tinggi dan hilangnya momentum dalam belanja konsumen.

Baca Juga: Harga Timah Tertahan di 23.800 Dolar AS

Fitch Solutions juga mencatat bahwa stok Timah global telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir, terutama sejak Juni 2022 dan seterusnya, yang akan membatasi potensi kenaikan harga.

Untuk saham LME khususnya, level yang terkuras mendorong harga marjinal lebih tinggi, terutama ketika mereka mendekati nol pada awal tahun 2022.