Harga Timah Shanghai Jatuh ke Level Terendah

- Kamis, 9 Maret 2023 | 15:01 WIB
 Harga timah kontrak SHFE sudah di.level terendah setelah turun dalam enam hari berturut. (ist)
Harga timah kontrak SHFE sudah di.level terendah setelah turun dalam enam hari berturut. (ist)

www.wowbabel.com -- Timah kontrak di Shanghai melanjutkan penurunan tajam.  Pada perdagangan Kamis (9/3/2023) timah  berada pada level harga terendah.

Harga timah terjun ke level terendah dipengaruhi oleh konsumsi yang lemah dan ekspektasi yang lebih kuat dari kenaikan suku bunga Federal Reserve. 

Kontrak timah SHFE teraktif merosot  191.800 yuan per metrik ton pada perdagangan tadi malam, terendah sejak 21 Desember 2022.

Baca Juga: Harga Timah Tertahan di 23.800 Dolar AS

Pada perdagangan hari ini timah SHFE berlanjut jatuh dengan penurunan 2,1% pada penutupan tengah hari. Tercatat penurunan hari keenam berturut.

Timah harga spot SHFE juga jatuh selama dua hari berturut-turut dan  berada pada  195.750 yuan per metrik ton  1,39% dari kemarin.

Berdasalan penelitian Shanghai Metals Market (SMM) output logam timah China mencapai 12.892 metrikton di bulan Februari, naik 7,52% MoM dan 5,98% YoY.

Baca Juga: Harga Timah Jatuh ke 23.920 Dolar, Level Terendah Sejak Januari 2023 

Total output logam timah China dari Januari hingga Februari turun 3,39%. Beberapa smelter mengalami kekurangan bahan baku. 

Dari segi wilayah, output smelter di Yunnan dan Jiangxi turun dari bulan sebelumnya. Pasokan bahan baku yang ketat dan TC yang rendah menekan margin keuntungan smelter

Produksi aktual smelter di Yunnan dan Jiangxi bervariasi, dan output smelter dengan kapasitas produksi lebih tinggi menurun lebih signifikan. Pemeliharaan peralatan juga mempengaruhi produksi aktual di bulan Februari dan perkiraan output di bulan Maret. 

Baca Juga: Harga Timah Kembali Tertekan Setelah Fed Bakal Naikkan Suku Bunga

Pabrik peleburan lainnya mempertahankan produksi yang stabil. Peningkatan produksi beberapa smelter gagal menutupi kerugian produksi yang disebabkan oleh pengurangan produksi. 

Pada bulan Maret, ketatnya pasokan bahan baku dan penurunan TC dapat semakin menekan keuntungan smelter

Di sisi lain, harga timah terus turun, dan pemulihan pesanan lebih lambat dari yang diperkirakan, mengakibatkan sentimen wait and see yang lebih kuat di antara sektor hilir, sehingga perdagangan spot melemah. 

Halaman:

Editor: Krisya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Harga Timah Shanghai Melambung ke 208.220 Yuan

Senin, 29 Mei 2023 | 18:50 WIB

Dunia Terancam Krisis Timah

Jumat, 26 Mei 2023 | 10:08 WIB

Saham TINS  Anjlok 30 Poin

Kamis, 25 Mei 2023 | 14:55 WIB

Waduh, Saham TINS Makin Jatuh

Jumat, 19 Mei 2023 | 17:14 WIB

Harga Timah Gagal Menembus 25.000 Dolar AS

Rabu, 17 Mei 2023 | 18:57 WIB

Harga Timah Gagal Menembus 25.000 USD

Rabu, 17 Mei 2023 | 18:02 WIB
X