Harga Timah Tertahan di 23.800 Dolar AS

- Kamis, 9 Maret 2023 | 11:17 WIB
 Harga timah di LME masih berada pada level harga 23.800 dolar AS per metrik ton di sesi pertama perdagangan, Kamis (9/3/2023) (ist)
Harga timah di LME masih berada pada level harga 23.800 dolar AS per metrik ton di sesi pertama perdagangan, Kamis (9/3/2023) (ist)

EKONOMI, www.wowbabel.com -- Timah berjuang untuk mengangkat harga ke level 34.000 dolar AS setelah anjlok hingga 23.740 dolar AS per metrik ton kemarin.

Timah kontrak tiga bulan di London Metal Exchange (LME) pada perdagangan Kamis 9 Maret 2023 sedikit bergerak menjadi 23.800 dolar AS per metrik ton.

Kontrak Timah SHFE 2304 juga turun setelah pembukaan mencapai titik terendah pada 191.800 yuan per metrik ton dan ditutup  menjadi 195.800 yuan per metrik ton semalam. 

Baca Juga: Harga Timah Jatuh ke 23.920 Dolar, Level Terendah Sejak Januari 2023

Logam dasar LME dan SHFE sebagian besar terhindar dari kejatuhan dalam setelah Ketua Federal Reserve menyatakan kemungkinan jalur kenaikan suku bunga yang lebih cepat dan lebih tinggi. 

Investor lebih memperhatikan data ketenagakerjaan AS yang dirikis hari Jumat, dan dolar tetap stabil.

Harga Timah dunia diperkirakan masih rentan berfluktuasi dengan lemahnya permintaan. Sementara pasokan timah domestik China juga akan meningkat pada Maret 2023.

Baca Juga: Harga Timah Kembali Tertekan Setelah Fed Bakal Naikkan Suku Bunga

"Harga yang lebih rendah membawa peluang beli, sementara kami masih memegang pandangan optimis yang hati-hati terhadap permintaan China," kata seorang pedagang berjangka yang berbasis di Shanghai.

Persediaan Timah di waran SHFE sedikit menurun kemarin, namun membutuhkan waktu untuk memperbaiki permintaan sehingga harga timah bisa terus turun.

Analis Shanghai Metals Market (SMM) dalam laporannya mengatakan output logam Timah China mencapai 12.892 metrik ton di bulan Februari, naik 7,52% (MoM) dan 5,98% (YoY). 

Baca Juga: Pertumbuhan di China Lebih Rendah, Harga Timah Langsung  Lemah

Total output dari Januari hingga Februari turun 3,39% karena beberapa smelter di China mengalami kekurangan bahan baku. 

Dari segi wilayah, output smelter Timah di Yunnan dan Jiangxi turun dari bulan sebelumnya.

Halaman:

Editor: Krisya

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Harga Timah Shanghai Melambung ke 208.220 Yuan

Senin, 29 Mei 2023 | 18:50 WIB

Dunia Terancam Krisis Timah

Jumat, 26 Mei 2023 | 10:08 WIB

Saham TINS  Anjlok 30 Poin

Kamis, 25 Mei 2023 | 14:55 WIB

Waduh, Saham TINS Makin Jatuh

Jumat, 19 Mei 2023 | 17:14 WIB

Harga Timah Gagal Menembus 25.000 Dolar AS

Rabu, 17 Mei 2023 | 18:57 WIB

Harga Timah Gagal Menembus 25.000 USD

Rabu, 17 Mei 2023 | 18:02 WIB
X