Harga Timah Naik Tajam Menjadi 26.000 USD

EKONOMI,www.wowbabel.com -- Harga timah naik tajam pada perdagangan Senin 18 September 2023. Timah di London sempat memimpin kenaikan tertinggi logam  dasar. 

Kontrak timah tiga bulan di London Metal Exchange (LME) pada perdagangan interday sempat melonjak 1,7 persen menjadi 26.340 USD per metrik ton. Namun timah kemudiann ditutup 26.005 USD per metrik ton, hanya naik 0,5 persen.

Permintaan timah di LME masih lemah membatasi lonjakan harga dengan persediaan di LME terus bertambah. 

Baca Juga: Stok di China Mulai Terkuras, Harga Timah Melonjak

Kenaikan tajam harga timah terjadi di Shanghai Futures Exchange (SHFE). Timah kontrak SHFE SN2310 menembus 222.290 yuan per metrik ton, naik 4.920 yuan hingga jeda perdagangan siang, sekaligus kenaikan tertinggi dalam tiga bulan terakhir.

"Saat ini harga timah di Shanghai naik tajam, tetapi perusahaan hilir di pasar jelas tidak berminat membeli," kata analisnSMM dalam laporan siangnya. 

Sebagian besar pelaku  perdagangan di SHFE yang dikutip SMM menyatakan perdagabgan timah spot hari ini dalam keadaan tidak ada transaksi.

Baca Juga: Harga Timah Dalam Tekanan, Jatuh Lagi di Level 25.440 USD

Transaksi pasar perdagangan spot turun, kenaikan harga timah saat ini lebih cocok bagi perusahaan perdagangan untuk menerima timah. 

Saat ini, tagihan gudang timah di SHFE meningkat 13 ton menjadi 7463 ton, sedangkan persediaan timah LME meningkat 35 ton menjadi 7050 ton. 

Pada perdagangan akhir pekan lalu, kontrak timah SHFE 2310 dengan cepat jatuh ke level terendah dan ditutup pada 217.760 yuan.

Baca Juga: Harga Timah Terkerek ke Level 26.000 USD

Perusahaan hilir melakukan persediaan pada awal minggu lalu ketika harga timah sedang rendah, namun hanya melakukan sedikit pembelian saat harga timah kembali naik pada paruh kedua minggu ini.

Pekan lalu timah berjangka LME diperdagangkan sekitar 25.800 USD per metrik ton karena berkurangnya pasokan dan perkembangan positif di sektor properti Tiongkok.