Panitia Kompensasi KIP Diamankan ke Polres Bangka

- Sabtu, 28 Desember 2019 | 13:34 WIB
Warga Matras dan sekitarnya masih berkumpul di kawasan pantai Matras guna melakukan aksi penolakan KIP di wilayah pantai tersebut. (Dwi HP/wowbabel)
Warga Matras dan sekitarnya masih berkumpul di kawasan pantai Matras guna melakukan aksi penolakan KIP di wilayah pantai tersebut. (Dwi HP/wowbabel)

SUNGAILIAT, www.wowbabel.com -- Tiga orang panitia kompensasi Kapal Isap Produksi (KIP) yang mencoba masuk ke Perairan Matras diamankan masyarakat Matras dan warga yang kontra dengan KIP. 

Untungnya, ketiga orang tersebut bisa diamankan pihak kepolisian dari amukan massa ke Polres Bangka. 

"Benar ada tiga orang yang dijemput warga dari kediamannya, saat ini sudah diamankan ke Polres Bangka supaya menghindari amukan massa," kata Kabag Ops Polres Bangka, AKP Faisal Fatsey di Sungailiat, Sabtu (28/12/2019). 

"Kami juga mengamankan tiga warga lainnya dari rumah, yang sebelumnya juga didatangi massa di Lingkungan Matras," ujarnya.

Lanjutnya, saat ini setidaknya ada 12 orang panitia kompensasi KIP yang diamankan di Polres Bangka, hal ini salah satu upaya menghindari aksi sweeping yang dilakukan massa kontra KIP. 

"Hal ini juga sebagai salah satu upaya untuk mediasi kedua belah pihak antara massa kontra dan pro KIP," jelas Kabag Ops. 

"Kami berusaha meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan di lapangan," paparnya. 

Pantauan di lapangan, ratusan massa dari Matras, Aik Antu dan Bedukang berkumpul di Pantai Matras sejak Jumat (27/12/2019) hingga Sabtu (28/12/2019) siang, massa yang menolak adanya aktifitas di Perairan Matras ini akhirnya mencari beberapa panitia kompensasi KIP yang ada di wilayah Matras, enam orang akhirnya langsung dibawa ke Polres Bangka guna menghindari amukan massa.

Massa akhirnya membubarkan diri setelah mengetahui panitia kompensasi KIP sudah diamankan di Polres Bangka dan diupayakan mediasi kedua belah pihak. 

Diketahui sebelumnya, Wakil Bupati Bangka, Syahbudin SIP dan Kapolres Bangka akhirnya menemui warga yang telah berkumpul di Pantai Matras Sungailiat, Jumat (27/12/2019) malam, warga diminta bersabar dan Wabup Bangka serta Kapolres Bangka berjanji menemui PT Timah. 

"Saya mohon kepada seluruh warga untuk sabar dan menahan diri. Jangan membahayakan diri karena tidak terkontrol," kata Wabup Bangka, Syahbudin dihadapan ratusan warga, Jumat (27) 12/2019) malam. 

"Kami ingin dari pihak PT Timah hadir ikut mencari solusi supaya tidak ada hal yang menyulut aksi massa malam ini, kami janji akan menemui pihak PT Timah," ujarnya. 

Kapolres Bangka pun meminta warga untuk tenang dan senantiasa menjaga kedamaian, apalagi daerah Matras dan Bangka terkenal dengan situasi yang kondusif. 

Namun warga mendesak KIP itu harus tetap hengkang dari laut Matras, warga tidak menghendaki adanya KIP dan kalau pun ada yang setuju adalah segelintir orang yang tak mengetahui penderitaan warga. 

Halaman:

Editor: Murigori WowBabel

Rekomendasi

Terkini

X